Hari pertama Rihlah
Assalamualikum warahmatullahi
wabarakatuh
30 Juni 2013.
Suasana pagi di SMAN 6 terlihat ramai pagi itu. Para peserta
berkumpul di SMAN 6 Palembang pukul 7 pagi. Masing-masing datang dengan
tentengan tas dan koper masing-masing. Hari itu, kami sudah siap untuk
mengikuti Rihlah selama 5 hari ke depan. Ada yang diantar ayah, ibu, saudara,
bahkan ada yang diantar satu keluarga hehe. Barang-barang sudah berjejer di
depan limas.
Ada satu hal yang agak menarik. Yaitu perbedaan barang bawaan
akhwat dan ikhwan. Akhwat satu tas pribadi dan koper, belum lagi tas makanan.
Ikhwan, hanya satu tas dukung ._. Pernah berpikir, akhwat tuh emang agak ribet
ya, harus bawa ini bawa itu. Tapi nggak apa-apa kok, walaupun akhwat agak rempong, tapi kami ratu (?).
Gini ceritanya : *mengutip cerita Ustadz Hanif di Daarut Tauhid*
Ada seorang pemuda, ia adalah orang berkebangsaan Inggris. Ia
heran dengan wanita-wanita muslim, karena mereka menutup seluruh auratnya dan
tidak sembarangan orang boleh menyentuhnya. Lalu ia bertanya pada seorang
ulama.
P : “Anda seorang muslim? Jika iya, saya mau bertanya” (in
English, wkwk :p)
U : “Ya, boleh”
P : “Mengapa perempuan-perempuan muslim tidak boleh disentuh
sembarangan oleh orang lain? Tidak seperti wanita-wanita disekitarku?”
U : “Anda orang mana?”
P : “Inggris”
U : “ Oh. Apakah sembarang orang boleh menyentuh ratu anda?”
P : “ Oh, tentu saja tidak. Ia adalah seorag ratu”
U : (tersenyum) “Seperti
itulah perempuan-perempuan muslim di dalam Islam. Mereka dimuliakan dan dijaga.
Tak sembarang orang boleh menyentuhnya, hanya orang-orang tertentu saja, dan
itu disebut mahram.”
P : (membulatkan mulut)Oo..
***
Well, balik lagi ke minggu pagi di SMAN 6. Kami masuk musholla dan
mengikuti acara pelepasan. Sekitar pukul 08.30 WIB, dua bis datang ke SMAN 6.
Yang satu bis besar, yang satu bis premium. Selepas acara pelepasan, kami
berpamitan dengan orang tua, dan masuk ke dalam mobil. Setelah semua perlengkapan
beres, roda bis mulai berputar. Kami berangkat sekitar pukul 9 pagi.
Snack pertama dari Rihlah ... :p
***
Perjalanan ini memang melelahkan. Kami berhenti di RM. Pagi Sore
untuk makan siang, shalat Zuhur, dan shalat Ashar dijamak. Kemudian perjalanan
dilanjutkan lagi.
Sekitar pukul 8 malam, kami berhenti lagi di sebuah Rumah Makan di
Lampung untuk shalat Magrib dan Isya, serta makan malam.
Kami sampai di Pelabuhan Merak pukul 22.30 WIB, tapi menunggu
kapal sampai pukul 01.00 -_-. Oh iya, sembari menunggu kapal, kamii di bis 1
karaokean lagu dangdut ._. Mungkin orang-orang diluar bingung, tengah malam
kok dangdutan bukannya tidur hehe. Hasilnya, kami baru masuk kapal pukul 01.30
dan kapal berangkat sekitar pukul 01.45 WIB.
Wahhh, Alhamdulillah. We arrived at Java Island!!! Bis kami turun
dari kapal pukul 05.30 pagi. Dari kemarin saya tidak bisa tidur, barulah
setelah turun dari kapal, mata ini dapat terpejam.
Hari Kedua? Lanjut di postingan yang lain ya~ ...
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar