Jumat, 01 Agustus 2014

Dear.


Dear,
Pada suatu malam aku masih terpaku di depan  laptop dengan dua handphone di ruang tamu yang lega. Aku merasa butuh menyapa hatiku lagi melalui tulisan. Malam ini aku baca sebuah tweet yang singkat, tapi menyentuh dan tepat sampai ke perasaan hatiku. Begini bunyinya “angin akan menerbangkan daun yang layu pada dahan”. Jleb, aku down saat membacanya karena aku merasa saat ini aku seperti daun yang layu, tapi demi Allah aku tidak mau diterbangkan angin yang artinya bisa saja Allah menggugurkan aku dari jalan istiqomah ini.


Terngiang-ngiang isi QS. Al-A’raf : 155 “... Itu hanyalah cobaan dariMu, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah pemimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat. Engkaulah pemberi ampun yang terbaik.”

Ya Allah, terima kasih ya Allah aku terus diberi sarana untuk kembali ke jalan yang lurus, menyentuh kalbuku dengan panggilan-panggilan lembutMu. Ya Allah, terima kasih ya Allah Engkau peringatkan aku sebelum aku jatuh, agar aku tak merasakan sakit lagi.

Aku percaya, 
Ada satu cinta yang tak pernah melukai
Ada satu cinta yang senantiasa memberi kasih
Ada satu cinta yang selalu mendoakan.

CINTA ALLAH.


Pengagum Aisyah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar